Sejarah Desa

Berdasarkan ceria para sesepuh nama Desa Serut diambil dari nama sebuah pohon yaitu pohon serut, konon katanya pada saat penjajahan Belanda memasuki Wilayah ini (masih belum ada namanya) ada sebuah pohon namanya pohon Serut yang dianggap keramat.

warga masyarakat dan para pejuang yang dikomandani oleh K.NAHROWI dkk (punya julukan Bung rewel) bersama-sama berlindung di pohon Serut tersebut dengan ijin Allah SWT selamat dari kejaran musuh dan bahkan ketika para penjajah belanda melewati jalan ini tidak mengetahui dan tidak dapat melihat keberadaan warga masyarakat dan para pejuang kita, yang pada akhirnya penjajah Belanda dapat dimusnahkan di Desa ini, dan untuk mengenang jasa para pejuang yang ada di desa kita maka oleh pihak pemerintah telah dibangun sebuah Tugu Garuda yang berada di sebelah selatan Kantor Desa Serut kurang lebih 600 M hingga sampai saat ini masih ada.

K.NAHROWI dan kawan-kawan sepakat untuk memberi nama desa ini dengan Nama Desa Serut tanggal dan tahunnya kurang tahu pasti karena para pelaku sejarah sudah tidak ada semua. sedang kan K NAHROWI meninggal dunia ditempat tinggal yang terakhir di Kecamatan Silo.

Adapun Desa Serut adalah sebuah Desa yang berada pada ketinggian 161 M2 dari permukaan laut, dengan suhu rata-rata 35 derajat celsius, dengan batas-batas wilayah antara lain :

Sebelah Utara   : Desa Suci dan Desa Kemiri
Sebelah Timur   : Desa Sukorambi dan Desa Dukuh Mencek
Sebelah Selatan : Desa Dukuh Mencek dan Desa Panti
Sebelah Barat   : Desa Panti dan Desa Suci